Para calon trader forex di Indonesia sebaiknya mempelajari jenis forex yang halal agar bisa memilih transaksi yang tidak melanggar hukum syariah. Forex sendiri merupakan kegiatan transaksi mata uang asing. Jenis transaksinya terbagi menjadi lima.

Calon trader forex harus mencari tahu lima jenis transaksi trading tersebut agar mengetahui jenis mana yang halal dan mana yang tidak diperbolehkan dalam Islam. Transaksi forex sendiri dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu pasar forward dan pasar spot.

Berbagai Jenis Transaksi dalam Trading Forex

Biasanya, para trader akan mencari tahu berbagai jenis transaksi forex agar bisa menemukan transaksi yang paling cepat mendatangkan keuntungan. Tapi kali ini, coba pahami setiap jenis transaksi forex dengan tujuan menemukan transaksi yang sifatnya halal.

1. Transaksi Spot

Jenis trading forex yang pertama dikenal dengan istilah transaksi spot. Jenis transaksi ini akan terjadi saat penjual serta pembeli mata uang yang berbeda melakukan pembayaran hanya dalam waktu dua hari kesepakatan. Transaksi yang satu ini adalah cara paling cepat untuk menukar mata uang.

Contohnya adalah penutupan transaksi jual beli yang dilakukan di tanggal 8, maka penyerahan transaksi akan dilakukan maksimal di tanggal 10. Jika ternyata tanggal 10 adalah hari minggu atau hari libur di negara asal, maka penyerahan transaksi akan dilakukan di hari ketiga, yaitu tanggal 11.

Jual beli valuta asing atau mata uang ini dilakukan di pasar yang bernama spot market atau pasar spot. Nilai tukar yang diperjualbelikan adalah nilai tukar yang masih berlaku dan dikenal dengan nama nilai tukar Spot.

2. Transaksi Forward

Adalah jenis transaksi yang dilakukan dengan adanya penandatanganan perjanjian transaksi mata uang antara penjual serta pembeli. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa transaksi akan terjadi dalam waktu 90 hari kesepakatan dengan nilai tukar yang tetap di tanggal yang ditentukan di masa depan.

Dalam jenis transaksi trading yang satu ini, nilai tukar mata uang disebut dengan istilah nilai tukar forward. Kesepakatan jual beli mata uang di masa depan ini dilakukan di forward market atau pasar forward. Apakah transaksi forward termasuk dalam jenis forex yang halal?

3. Transaksi Option

Atau dikenal juga dengan istilah transaksi opsi. Pada jenis transaksi yang satu ini, investor mendapatkan hak untuk menukarkan suatu mata uang di satu denominasi ke denominasi yang lain. Hal ini bisa dilakukan selama nilai tukar sudah ditentukan di awal.

Pilihan atau hak untuk membeli valuta asing ini disebut dengan istilah Call Option. Dan pilihan atau hak untuk menjual valuta asing dikenal dengan istilah Put Option. Dalam jenis transaksi ini, trader bisa mendapatkan keuntungan dari adanya pergerakan yang lebih kecil saat menggunakan kontrak option.

Saat menggabungkan opsi forex dengan posisi tradisional dan strategi tertentu, resiko kerugian bisa dikurangi. Biasanya, strategi yang digunakan berupa spread, strangles, dan straddles.

4. Transaksi Future

Jenis transaksi forex yang satu ini adalah transaksi forward yang cara kerjanya kurang lebih sama dengan transaksi forward. Tapi transaksi yang dilakukan dalam trading future tidak sama dengan transaksi dalam kontrak forward, karena:

Tidak adanya margin yang dibutuhkan dalam kontrak forward padahal margin dibutuhkan oleh seluruh partisipan. Margin awal akan menjadi jaminan dan disimpan agar bisa digunakan dalam penentuan posisi di waktu yang akan datang.
Dalam kontrak future, trader hanya bisa berdagang di bursa yang sudah diorganisir. Sedangkan dalam kontrak forward, trader bisa memperdagangkan forex dimana saja, selama klien merasa nyaman untuk melakukannya.
Kontrak forward bisa disesuaikan agar memenuhi permintaan klien. Sedangkan kontrak future bisa distandarisasi tanggal, fitur, dan ukuran kontraknya.

Perbedaan dalam dua jenis kontrak di atas wajib diperhatikan, terutama jika ingin menemukan jenis forex yang halal. Jangan sampai memilih jenis transaksi forex yang ternyata dilarang dalam Islam.

5. Transaksi Swap

Kemudian ada jenis transaksi yang melibatkan suatu kegiatan saling meminjam antar dua mata uang. Kegiatan ini dilakukan oleh dua investor dan disebut sebagai transaksi swap. Dalam transaksi yang satu ini, salah satu investor akan meminjam mata uang tertentu.

Investor tersebut juga akan meminjamkan mata uang yang berbeda pada investor lainnya. Jaminan yang digunakan dalam transaksi swap adalah kewajiban investor untuk membayarkan kembali mata uang. Jumlah yang akan dibayarkan kembali dihitung dengan menggunakan kurs forward.

Dalam transaksi swap, kontrak yang dibuat memungkinkan investor menggunakan dana dengan mata uang miliknya sendiri agar bisa melunasi kewajibannya dalam mata uang asing. Dengan cara ini, investor tidak perlu menanggung resiko dari nilai tukar valuta asing.

Jenis Forex yang Halal dan Haram

Setelah mengetahui lima jenis transaksi dalam trading forex, manakah yang menurut Anda dihalalkan oleh MUI dan boleh dilakukan oleh umat Muslim? Ketua Komisi Fatwa MUI menyatakan bahwa hanya satu saja jenis transaksi forex yang dinilai halal, sedangkan tiga lainnya dinilai haram untuk dilakukan.

Dibawah ini penjelasan lengkap mengenai transaksi forex yang halal dan haram beserta alasannya.

1. Transaksi Spot

Jenis trading yang halal menurut MUI adalah trading spot. Alasannya adalah transaksi penjualan dan pembelian mata uang asing dilakukan dengan penyerahan over the counter atau pada waktu itu juga. Penyelesaian transaksi paling lama akan dilakukan dalam waktu dua hari.

Transaksi semacam ini diperbolehkan oleh MUI karena dianggap sebagai transaksi tunai. Jangka waktu penyelesaian selama dua hari dinilai sebagai suatu proses untuk menyelesaikan transaksi yang tidak bisa dihindari serta merupakan transaksi yang bersifat internasional.

2. Transaksi forward

Trading forex dengan cara forward dianggap haram karena gagal menerapkan prinsip keadilan yang diangkat oleh syariat Islam. Nilai jual barang yang ditransaksikan sudah ditetapkan saat ini tapi baru akan diserahkan dua minggu sampai satu tahun kedepan.

Akibatnya, barang yang ditransaksikan bisa jadi mempunyai nilai yang berbeda di kemudian hari. Hal ini tidak adil bagi salah satu pihak yang bertransaksi.

3. Transaksi Option

Salah satu transaksi forex yang dinilai haram karena mengandung sifat spekulasi, suatu unsur yang dinilai haram dalam Islam. Barang yang diperjualbelikan akan mempunyai nilai yang berdasarkan jangka waktu tertentu. Nilai ini bisa jadi berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi.

4. Transaksi Swap

Sama halnya dengan transaksi option, transaksi forex dinilai haram karena mempunyai unsur spekulasi. Barang yang ditransaksikan hanya akan diserahkan jika harga barang tersebut terus mengalami kenaikan.

5. Transaksi Future

Transaksi future dikenal dengan istilah transaksi nontunai dan dianggap sangat mudah karena menggunakan cara online. Tapi transaksi ini bersifat haram karena tidak menggunakan kontrak atau akad jual beli. Alasan lainnya adalah pembayaran tidak dilakukan secara kontan.

Karena berbagai alasan tersebut, transaksi future mempunyai potensi mendatangkan riba yadh dan riba nasiah.

Dari lima jenis transaksi forex, hanya satu jenis forex yang halal sedangkan empat lainnya dinilai haram. Sebagai umat Muslim yang taat, pastikan untuk memilih jenis transaksi yang tidak haram sehingga keuntungan dunia dan akhirat bisa didapatkan.

Referensi :