5 Jenis Cryptocurrency 2023 dan 3 Aset Terpopuler diDunia

Crypto merupakan mata uang virtual yang peredarannya terjadi secara digital. Dalam crypto, ada cryptography yang membuat mata uang digital tidak akan bisa dipalsukan. Di Indonesia, ada banyak jenis cryptocurrency yang terkenal dan paling sering ditransaksikan.

Di berbagai negara, crypto bahkan sudah digunakan sebagai mata uang untuk melakukan berbagai transaksi secara riil. Tapi pemerintah Indonesia masih belum mengizinkan transaksi perdagangan dengan mata uang crypto. Anda masih bisa memakai crypto untuk melakukan investasi.

Berbagai Jenis Crypto Berdasarkan Fungsinya

Semua cryptocurrency atau mata uang crypto yang saat ini beredar dikelompokkan menjadi lima kategori. Kelima kelompok ini mempunyai nilai guna serta manfaat yang berbeda. Agar bisa memilih jenis crypto yang paling tepat, sesuai dengan kegunaannya, cari tahu kelima kategori tersebut.

1. Store of Value

Store-of-Value

Jenis crypto yang pertama adalah store of value atau penyimpan kekayaan. Kategori ini bisa mempertahankan nilai kekayaan pemiliknya dengan jauh lebih baik daripada uang yang ada di dunia nyata. Contoh crypto yang termasuk dalam kategori store of value adalah Bitcoin Cash dan Bitcoin.

Macam crypto yang pertama ini mempunyai sifat yang mirip dengan uang fiat serta mempunyai suplai yang lumayan langka. Aset crypto yang termasuk dalam kategori penyimpan kekayaan mempunyai tiga keunggulan, yaitu:

  • Penyimpanannya aman dan lebih murah. Untuk menyimpan aset kripto dalam kategori ini, hanya diperlukan dompet crypto yang bisa menyimpan jenis coin yang dipilih.
  • Suplai yang langka disebabkan oleh harga cryptocurrency penyimpan kekayaan yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Setiap tahun, suplai cryptocurrency ini semakin menipis.

Hukum ekonomi menandaskan bahwa harga suatu barang akan mempunyai nilai yang tinggi di masa yang akan datang jika suplai barang tersebut semakin langka, serta likuiditas dan permintaannya semakin banyak.

  • Memang belum ada penelitian spesifik yang menunjukkan adanya korelasi antara tingkat inflasi dengan harga aset crypto. Tapi warga Indonesia tetap bisa menanam dana ke kategori penyimpan kekayaan ini saat inflasi semakin meradang.

2. Digital Currencies

Digital-Currencies

Jenis cryptocurrency lainnya berdasarkan fungsinya adalah digital currencies atau mata uang digital. Fungsi utama crypto dalam jenis ini tentu saja sebagai alat untuk memenuhi keperluan transaksi. Tidak seperti jenis sebelumnya, jenis ini tidak mempertahankan daya beli pemilik aset crypto.

Beberapa contoh aset crypto yang termasuk dalam kategori digital currencies antara lain Zcash, Monero, Dash, serta Litecoin. Jenis crypto yang satu ini mempunyai pesaing utama yang cukup berat, yaitu transaksi digital menggunakan Visa dan Mastercard yang terkenal.

Tapi tetap saja digital currencies lebih unggul berkat biaya transaksinya yang lebih rendah daripada kartu kredit. Aset crypto yang fungsinya sebagai digital currency punya potensi membantu pemiliknya untuk lebih berhemat, khususnya saat akan mengirim uang dalam jumlah besar.

3. Utility Coins

Utility-Coins

Jenis lain crypto berdasarkan fungsinya adalah utility coins atau koin utilitas. Fungsinya adalah untuk menjaga keamanan serta keandalan sistem blockchain dengan fitur smart contract. Contohnya adalah Ethereum yang meminta pembayaran dalam ETH atau Ether.

Tujuannya adalah untuk menjaga sistem jaringan tetap andal. Ada juga Polkadot yang mewajibkan para pengguna melakukan pembayaran biaya transaksi sehingga bisa mempunyai fitur smart contract. Setiap pengembang berjuang keras menarik perhatian pecinta aset crypto.

Pengembang juga berusaha menciptakan teknologi smart contract atau blockchain paling update. Tujuannya adalah membuat koin utilitas menjadi lebih bernilai guna. Koin utilitas mempunyai suplai yang tidak terbatas. Cardano dan Binance Coin adalah dua contoh lain crypto utility coins.

4. Jenis Cryptocurrency Security Coins

Jenis-Cryptocurrency-Security-Coins

Jenis crypto yang keempat adalah koin sekuritas atau security coins yang adalah representasi digital suatu aset di dunia nyata. Aset tersebut akan dicatat di blockchain crypto. Crypto sekuritas merupakan salah satu regulasi yang saat ini banyak digunakan. contohnya adalah BCap dan USDT.

Jenis crypto ini dimanfaatkan untuk menaikkan likuiditas di berbagai aset sektor swasta. Contohnya adalah sekuritas swasta dan real estate yang perdagangannya sangat mahal. Sektor ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menemukan mitra penjual atau pembeli.

Dengan adanya security coins, sektor tersebut bisa segera diperdagangkan di bursa. Kepemilikan akan disebar dalam bentuk fractional atau pecahan. Ketika token diberikan pada suatu real estate atau aset lainnya, kepemilikan akan dipecah sehingga menjadi fractional pieces atau banyak bagian.

Hasilnya, aset jenis ini akan menjadi lebih mudah diakses dan lebih terjangkau. Investor ritel bisa membeli sebagian kecil saja aset yang ada dan tidak perlu membayar dengan harga tinggi.

5. Meme Coins

Meme-Coins

Koin meme atau meme coins merupakan yang terakhir dari macam-macam cryptocurrency. Jenis crypto yang satu ini muncul dengan penuh kontroversi. Beberapa aset crypto yang termasuk dalam jenis meme coins antara lain Shiba Inu dan Dogecoin.

Meme coins sendiri terinspirasi dari doge meme yang sangat terkenal di dunia maya. Meskipun sudah mempunyai blockchain sendiri, banyak orang masih meragukan manfaat utama dan nilai meme coin. Untungnya, para influencer yang melakukan endorse berhasil menaikkan nilai meme coins.

Selain endorse dari pada influencer, postingan di berbagai media sosial serta pemberitaan berbagai media yang berlebihan juga berperan dalam peningkatan nilai meme coins.

Contoh Aset Crypto yang Terkenal

Dari sekian banyak aset crypto, ada beberapa yang paling terkenal, khususnya di Indonesia. Di bawah ini adalah contoh yang paling populer.

1. Bitcoin

Bitcoin

Muncul pertama kali di tahun 2009 dan sekarang masih menjadi aset crypto paling terkenal di dunia. Satoshi Nakamoto memperkenalkan Bitcoin yang dalam waktu 10 tahun saja jumlahnya sudah mencapai 18 juta.

Di tahun 2022, peredaran token Bitcoin sudah mencapai angka 221 juta lebih. Total valuasi Bitcoin saat ini sudah mendekati angka 1,1 triliun dollar Amerika.

2. Ethereum

Ethereum

Merupakan mata uang crypto paling terkenal kedua setelah Bitcoin. Pembelian dan pembuatan NFT biasanya menggunakan mata uang Ethereum. Tidak heran kalau ada banyak investor crypto yang mempunyai Ethereum dengan jumlah yang sangat besar.

Nilai kapitalisasi pasar Ethereum tidak sebesar Bitcoin, yaitu hanya 500 miliar dollar saja. Tapi tetap saja banyak yang mengatakan bahwa Ethereum bisa melaju lebih pesat mengikuti perkembangan Bitcoin.

3. Binance Coin

Binance-Coin

Binance mengembangkan Binance Coin yang sekarang menjadi cukup terkenal di kalangan para investor. Saat ini, nilai pasaran Binance Coin telah mencapai angka 96 miliar dollar. Banyak juga yang menggunakan Binance Coin sebagai pembayaran transaksi dengan harga yang lebih murah.

Binance Coin juga bisa diperdagangkan dengan Ethereum, Bitcoin, atau mata uang crypto yang lainnya.

Secara umum, ada lima jenis cryptocurrency yang wajib dipahami sebelum terjun ke dunia crypto. Setiap jenisnya mempunyai kegunaan dan fungsi yang berbeda. Pahami kelima jenisnya dan setidaknya tiga aset crypto yang paling terkenal di dunia.

 

Lihat Juga :

Originally posted 2023-01-27 19:57:32.